Key Similarities and Differences Between Charismatic Leadership and Transformational Leadership

Obtaining leadership is not so straightforward, but there are many theories and easy ways to define leadership. Many people define leadership according to different circumstances. Therefore…

Smartphone

独家优惠奖金 100% 高达 1 BTC + 180 免费旋转




TEORI KEPEMIMPINAN TERKINI

Kepemimpinan bukanlah hal “satu ukuran cocok untuk semua”. Seringkali, pemimpin harus menyesuaikan gaya mereka agar sesuai dengan situasi atau kelompok tertentu. Karnanya, penting untuk mendapatkan pemahaman menyeluruh tentang gaya kepemimpinan mutakhir. Gaya kepemimpinan mutakhir adalah kemajuan dari gaya kepemimpinan yang dikembangkan untuk mengikuti perkembangan keilmuan yang semakin canggih.

The New Model: Cutting-Edge Leadership Styles

Empat gaya yang berbeda akan dianalisis: Gaya kepemimpinan situational, charismatic, visionary dan supportive. Secara keseluruhan tidak ada gaya kepemimpinan yang benar atau salah, yang perlu adalah kesesuaian gaya kepemimpinan dengan pengikut, situasi dan juga bagi pemimpinnya. Seorang pemimpin yang baik juga harusnya memiliki beberapa variasi gaya kepemimpinan, karena setiap situasi memiliki ciri khasan dan kebutuhan yang selalu berbeda-beda.

Kepemimpinan kharismatik (Charismatic Leadership). Gaya kepemimpinan ini lebih menekankan pada kapasitas diri atau kualitas dari kepribadian si pemimpin. Secara tidak langsung, memikat orang yang dipimpinnya melalui rasa kekaguman atas dirinya. Gaya kepemimpinan ini cukup sulit dilakukan, karena kita tak bisa selamanya membuat diri kita seolah-olah orang yang berkapasitas, tapi memang harus benar-benar berkapasitas.

Kepemimpinan situsasional (Situational Leadership). Gaya kepemimpinan ini sangat berfokus pada pengikut, yang artinya pemimpinlah yang akan dan harus menyesuaikan cara dia memimpin agar sesuai dengan target yang dipimpin, yaitu pengikut (followers). Baik itu dari kesiapan pengikutnya ataupun cara yang paling disukai oleh pengikutnya.

Kepemimpinan pendukung (Supportive Leadership). Dari segi Bahasa, mendukung artinya menyokong, membantu, atau menunjang. Pemimpin dengan gaya ini akan senantiasa menyokong, membantu, dan menunjang kegiatan maupun kebutuhan dari orang-orang yang ia pimpin. Bentuk dukungan ini biasanya berbentuk rasa kepedulian yang akan meningkatkan hubungan interpersonal yang baik dalam anggota kelompok. Gaya kepemimpinan ini akan memberikan perngaruh yang sangat besar bagi kinerja bawahannya ketika mereka sedang frustasi, kecewa, ataupun saat berapa dititik rendah mereka.

Kepemimpinan visioner (Visionery Leadership). Gaya kepemimpinan ini memiliki kemampuan untuk menciptakan dan mengartikulasikan suatu visi yang realistik, dapat dipercaya, dan atraktif tentang peningkatan pertumbuhan organisasi di masa depan. Hebatnya, pemimpin visioner mempunyai kekuatan untuk mencapai tujuan organisasi yang terus ia gaungkan pada kebanyakan orang.

Add a comment

Related posts:

What is content writing?

The purpose of content writing is to inform, entertain, educate, and persuade the readers to take action. Freelance content writing is not limited to only blog posts or article writing, but it offers…

Functions and Exception Handling in Python

We often use commands in programming, there are functions that are already available, without having to create them first and can be used directly such as int (), str (), print (), input () etc. We…